SD, SMP sampe JALAN - JALAN
Satu tahun lalu mungkin, bulan ini adalah bulan penentuan lokasi Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN. KKN dilakukan untuk menjalan salah satu tridharma perguruan tinggi, yaitu Pengabdian masyarakat. Saat itu, saya dan 109 mahasiswa undip lainnya ditempatkan ditempat paling jauh dari rute KKN periode itu, sebuah kecamatan di Kabupaten Jepara yang biasa disebut Kecamatan Kembang.
tim KKN Kaliaman Periode II Tahun 2011
(icha, ana, dayu, ratih, ade, khotib, rian, nikmah, aulia, aswan, doni)
Kecamatan Kembang sendiri dulu merupakan bagian dari kecamatan Bangsri, Jepara. Tetapi karena dianggap terlalu besar, akhirnya kecamatan Kembang ini di pisah menjadi kecamatan baru. Di Kecamatan ini terdiri dari sebelas desa, yaitu : Kaliaman, Jinggotan, Kancilan, Dermolo, Sumanding, Dudakawu, Pendem, Cepogo, Balong, Tubanan dan Bucu. Medan di kecamatan ini beragam, dari pantai yang terletak di Balong dan Kaliaman hingga dataran tinggi yang terletak di Sumanding. Jarak yang harus ditempuh dari ibu kota kecamatan Jinggotan hingga ke pusat Kabupaten Jepara adalah 22 km. Desa Kaliaman sendiri terletak 8 km dari Jinggotan.
Beragam pengalaman kami dapatkan dari KKN ini. Tipikal penduduk yang baru, medan baru, kebiasaan baru, dan banyak hal baru lainnya. Selama 35 hari kami menetap di rumah Bu Darsih. Tim KKN Kaliaman terdiri dari sembilan orang lainnya selain saya, ada Ratih, Rian, Ana, Aswan, Aulia, Dayu, Doni, dan Nikmah. Kami yang dari latar belakang daerah berbeda dan karakter berbeda bahkan tidak mengenal satu sama lain secara tidak langsung harus beradaptasi satu sama lain dengan baik untuk mengerjakan tugas kami sebagai mahasiwa saat itu.
Banyak yang perlu kami syukuri disini. Desa Kaliaman merupakan desa terluar kecamatan Kembang. Akses kami menuju kota besar terbilang lebih mudah dari pada desa lain. Penduduk di desa ini pun ramah dan membantu kami, beberapa menuntut lebih, dan kami hanya memberikan apa yang terbaik yang bisa kami berikan.
Desa Kaliaman memiliki empat desa, satu MI dan satu SMP. Desa ini memiliki hutan yang tak kalah indah dari hutan di drama korea.
KEGIATAN SD

Ah... banyak hal lucu disini, jangankan untuk bermain games di komputer selayaknya anak kota, memegang mouse komputer saja harus berkeringat campur gemetar. Mungkin takut, mungkin bingung dan segala macamnya.
Penyuluhan mencuci tangan kami lakukan dengan nyanyian-nyanyian menyadarkan mereka pentingnya mencuci tangan. Selain itu ada bimbingan belajar yang terjadwal untuk setiap sekolah dasar.
PROGRAM SMP



"jangankan melanjutkan ke SMA, untuk naik kelas saja mereka mereteli (gugur) satu satu" ujarnya sewaktu kami tanya masalah di SMP tersebut. Banyak penyebabnya, dari tidak ada biaya hingga memilih untuk menikah, padahal usia mereka masih sangat muda.


Itu tadi sekilas pengalaman pengabdian kami pada SMP di desa Kaliaman. Hanya ada satu program saja yang kami aplikasikan di SMP ini dan program tersebut tidak berkelanjutan layaknya program bimbingan belajar di SD dan MI.
Disamping kiri foto kami beramai-ramai usai sesi motivasi. Semoga apa yang kami kerjakan berguna bagi mereka. :)
SESI JALAN-JALAN
Kami termasuk desa yang rutin melakukan sesi jalan-jalan untuk sekedar melepas penat. Tidak banyak memang lokasi yang kami kunjungi, hanya pantai dan kabupaten. Waktu itu, masih teringat kalau kecamatan Bangsri sudah termasuk kota di daerah itu, setidaknya Bangsri memiliki fasilitas fotokopian yang lengkap dari pada Kembang waktu itu.
Tempat favorit kami selain pantai adalah KFC. Dimasa KKN, biasanya setiap ke KFC selalu bertemu dengan mahasiswa yang menggunakan jaket khas KKN. Banyak sekali angkatan kami yang ditempatkan di Jepara saat itu. Ada empat kecamatan yaitu : Tubanan, Kedung, Bangsri dan Kembang. Dan umumnya tempat gaul anak KKN Jepara saat itu adalah alun-alun, food court alun-alun dan KFC. Banyak sekali pengalaman yang kami dapat dan ingin saya tuliskan. Begitu banyak foto yang bisa bercerita. Kami menyebut tim kami sebagai KALIAMAN RANGER, terdiri dari 10 anggota dari berbagai jurusan di UNDIP:
special for Kaliaman Ranger
Kami termasuk desa yang rutin melakukan sesi jalan-jalan untuk sekedar melepas penat. Tidak banyak memang lokasi yang kami kunjungi, hanya pantai dan kabupaten. Waktu itu, masih teringat kalau kecamatan Bangsri sudah termasuk kota di daerah itu, setidaknya Bangsri memiliki fasilitas fotokopian yang lengkap dari pada Kembang waktu itu.
Di Kabupaten, mall paling berkelas namanya "Saudara", cukup jauh, tapi pergi kesana setiap minggu untuk belanja. Di Kembang memang hanya terdapat satu retail sales indomaret dan di Jepara hanya ada satu mall Saudara tersebut, kalau tidak salah di sekitar alun-alun dan di Tubanan.

Ade (Manajemen)
Ana (Akutansi)
Ratih (Statistika)
Dayu (Perikanan)
Rian (Ekonomi Pembangunan)
Nikmah (Informatika)
Aulia (Hukum)
Doni (Pemerintahan)
Icha (Psikologi)
Tapi karena banyak, saya buat per bagian saja. Kalau kalian membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, terimakasih banyak. Kalau kalian membaca tulisan ini dan menginginkan cerita berikutnya, pasti akan saya posting. Because i always proud with my experiece there... :)
special for Kaliaman Ranger
0 komentar:
Posting Komentar