Kamis, 26 Januari 2012

" bercerita bisa menjadi cara untuk menasehati anak, tanpa harus menggurui" Kelas pencerita 


Setelah sukses sebagai media bercerita via cyber, 
blog.indonesiabercerita.org bersama beberapa penggagasnya diberbagai kota kemudian melebarkan sayapnya untuk terjun langsung untuk mendidik anak dengan bercerita. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kelas pencerita yang diadakan di Warung Wedangan 21 Januari 2012 lalu. Kegiatan yang menghadirkan kak Bukik dan Kak Andhini bertujuan untuk berbagi cerita tentang bagaimana caranya bercerita dengan baik.

Seperti yang dilansir di blog.indonesiabercerita.org, kak bukik mengatakan bercerita itu murah, tetapi manfaatnya besar, salah satunya menambah kreatifitas anak. Bercerita pada anak-anak pun ternyata mudah, bila kita tahu bagaimana caranya. Kak Andhini yang merupakan pencerita di Kota Semarang ini memberikan tips mudah agar bias menarik perhatian anak-anak, “untuk menarik perhatian anak-anak, maka jadilah anak-anak (bertingkah seperti anak-anak) saat bercerita”. Ia menambahkan bahwa dengan bercerita, kita bisa menasehati anak tanpa harus menggurui. Cara tersebut terbukti baik untuk mendidik anak usia dini.
Banyak hal baru yang tidak kita sadari dibahas di forum ini, bagaimana menciptakan efek karakter yang diciptakan oleh pencerita sangat penting diperhatikan sebelum bercerita. Kak Bukik mengungkap keprihatinannya pada sinetron Indonesia yang membagi dunia dalam jahat dan baik, " padahal didunia ini sebenarnya susah mencari orang jahat" tambahnya. Ia memberikan tips dalam bercerita yang perlu dilakukan adalah mendramatisir konflik, contoh yang paling mudah adalah dramatisir konflik dari kartun yang sedang populer saat ini : Shaun the Sheep. Shaun the Sheep tidak bercerita tentang tokoh yang jahat dan tokoh yang baik, tetapi bercerita tentang konflik yang terjadi karena beberapa pihak (pemilik domba, anjing penjaga dan domba-domba) memiliki cara sendiri dalam mencapai kebutuhannya. 

Masih banyak tips lain yang disampaikan dua pembicara hebat ini, semua bisa di akses di #kelaspencerita. Diakhir acara, Kak Andhini bercerita pada peserta tentang hewan-hewan dihutan dengan caranya yang menyenangkan. "orang yang sudah dewasa saja senang mendengarkan cerita, apalagi anak kecil" 
Kelas pencerita merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan para pencerita jalanan. Pencerita jalanan pernah diadakan di taman kota Surabaya, tujuannya untuk menumbuhkan kembali budaya bercerita pada masyarakat. Kegiatan bercerita dalam aksi pencerita jalanan dilakukan oleh siapa saja di tempat public/ taman kota selama satu jam.
Jadi bagi kalian yang tertarik untuk menjadi seorang pencerita, silahkan follow @IDceritaSMG dan ikuti cerita #kelaspencerita untuk tahu info lebih lanjut. Kalian juga bisa mengenal Indonesia Bercerita dengan mengakses blog.indonesiabercerita.org.

Postingan terkait :



1 komentar: