Selasa, 12 Juni 2018

Bulan Mei kemarin kami memiliki dua jadwal travelling dan kami memutuskan untuk mencoba parkir inap di sekitaran bandara. Pertama Parkir Inap Bandara Soetta Terminal 2 lalu Parkir Inap Soewarna. Sama seperti kebanyakan orang, kami bingung untuk memilih antara kedua tempat parkir tersebut, jadi kami memutuskan untuk mencoba keduanya.
Berikut review jujur parkir inap sekitaran bandara Soekarno Hatta

1. Parkir Inap Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta

Kelebihan pertama yang dimiliki oleh parkir inap ini adalah mudah ditemukan karena tempatnya selain googlemaps-able, banyak petunjuk yang terpampang jelas di sepanjang jalan menuju Soekarno hatta mulai dari masuk ke kompleks bandara. Banyak artikel yang menganjurkan memakai parkir inap bandara ini daripada parkir reguler kalau mau meninggalkan mobil lebih dari 24 jam (yaiyalah namanya parkir inap).

Harga parkir inap disini adalah Rp. 30,000 untuk 4 jam pertama, selanjutnya Rp. 6,000 per jam. Mobil kami parkir disini selama tujuh hari dan biaya totalnya adalah IDR. 1,008,000. Cukup mahal, tapi daripada mobil ditinggal dirumah dan liburan ga tenang, kami tetap memilih menitipkan mobil di parkir inap. Yang perlu diingat, bayarnya harus pakai uang tunai. 


Tempatnya luas, buka 24 jam dan dijaga oleh satpam yang berkeliling, saat kami datang jam 3 pagi ada satpam yang standby disana. Mereka memiliki beberapa mobil operasional yang digunakan untuk antar jemput konsumennya. Responnya sangat cepat. Ketika pulang dari terminal kami dijemput shuttle tidak sampai 15 menit, padahal itu hari minggu malam dan peak season setelah libur panjang. Staff nya juga ramah, pokoknya menurut kami, kami mendapatkan service seperti yang kami bayangkan. 


2. Parkir Inap Soewarna


Ini dia parkir inap yang paling bikin emosi. 

Begini ceritanya:
Setelah merasakan parkir inap bandara terminal dua yang begitu tenang dan harmoni, respon cepat dan ramah, kami memutuskan untuk mencoba parkir inap Soewarna. Kenapa? karena murah
Bila parkir inap bandara di bandrol IDR. 6,000 per jam artinya kita harus membayar IDR. 144,000 per hari (24 jam), di Soewarna ini maksimum parkir perhari nya adalah IDR. 60,000. Siapa yang tidak tertarik?
Setelah lihat review kanan kiri, suami bilang "yakin? ini reviewnya jelek lho", kita emang baca reviewnya jelek, terutama untuk akomodasi antar jemput, cuma saya positive thinking aja, kan bisa pakai taksi atau grab kalo emang lama anter jemputnya. Dan ternyata berakhir dengan disaster.
Saya menghubungi pihak Parkir Soeawrna untuk memastikan lokasi, karena memang tepatnya tidak googlemaps-able (saat itu) lalu saya dikirim lokasi dari aplikasi WhatsApp. Awal kedatangan kami disambut baik, stafnya ga ramah banget sih, tapi ya karena kita mikirnya butuh parkirnya bukan staffnya, jadi gpp deh. Lalu kami diantar langsung ke terminal 3 dengan aman dan cepat, saat itu hanya ada kami berdua dan dua orang penumpang lain menunggu. Mobil operasionalnya expander, jadi muat angkut semua penumpang. Tempat parkirnya juga layak banget, sama seperti Parkir Bandara Terminal 2 yang menggunakan atap dan rapi. Melihat itu semua, saya cukup bahagia dengan pilihan murah dan cepat ini, reviewnya belum terbukti.
Hingga saat penjemputan, di terminal 3 kami telepon untuk minta dijemput, mereka minta untuk tunggu di parkir domestik lantai 2 atau 3 ya (yang deket aw itu) tapi hingga lebih dari satu jam tidak ada kabar. Kami telepon berkali-kali, jawabnya sedang dalam perjalananlah, sudah sampai parkir domestik lantai 1 lah hingga terakhir (setelah sekian lama dan berbagai macam alasan) dia bilang kalo driver mereka udah nunggu lama di tempat yang ditentukan tapi kita ga ada dan mereka tinggal kita gitu aja. Gila kali ya tu orang, kita nunggu udah lama dan mereka bilang mereka nunggu kita (dalem ati udah "boong banget sih nih orang). Kita padahal telepon berkali-kali, logikanya kalo emang dia nunggu dia bisa telepon kita, lagian kita nunggunya ga di dalem gedung, diluar gedung, tinggal dia keluar sebut nama kita juga gampang, ya cuma itu kalo dia bener sih, bener-bener nunggu maksudnya, kalo boong ya beda cerita. 
Sudah emosi memuncak akhirnya kami cari grab dan hal yang tidak kami perhitungkan sebelumnya, cari grabcar di Terminal tiga cukup susah, tidak seperti grab di kota (atau entah kami ga tau titik poin yang mana di mana), beranjak untuk antri naik taksi yang antriannya hingga ratusan nomor. Rasanya seumur hidup baru itu ditelantarin sama orang. Kami luntang lantung ga dijemput, ga dapat grab dan taksi antri lama.
Setelah akhirnya kami naik taksi, abang taksinya bete dong, karena kita cuma naik jarak dekat doang, kita juga jadi ga enak, cuma ya gimana lagi. Kami sampai di Soewarna, saya datengin kantornya. and you know what??? mereka cuma ketawa-tawa dan bilang "masa sih bu? beneran udah nelepon?" kita liatin bukti telepon yang berkali-kali. Nyebelin bangetlah pokoknya. Sangking emosinya saya bilang gimana kalo keluarga mereka ditelantarin kayak gitu, mereka cuma bilang gak tau dan bla bla bla.

dan kami memutuskan untuk gak parkir disitu lagi.


Kalo perhari ini kita cari review Parkir inap Soewarna ini emang jelek-jelek sih. Dan saya udah baca sebelum kesitu, tapi tetep parkir disitu.


Well, kalo kalian emang pengen coba atau tertarik dengan murahnya parkir disini.

Berikut tipsnya :
1. Siapkan mental ya untuk ga bisa diantar atau dijemput cepet, karena sistemnya masih jelek, beberapa review bilang mobil operasionalnya dikit, jadi ga bisa cepet jemputnya. Saya sendiri cuma liat satu sih, cuma ga bisa dipastiin, siapa tau emang sedang keluar mobil-mobilnya ketika saya datang. (Tapi tetep ya di kasus saya, saya nunggu lebih dari satu jam untuk dijemput, padahal parkir nya deket banget sama terminal 3)
2. Pastikan tahu akomodasi alternatif kalo ga bisa dijemput atau tak kunjung dijemput oleh pihak Soewarna.
3. Untuk fasilitas parkiran, saya rasa sama percis dengan parkir terminal 2, jadi ga perlu khawatir, yang perlu dikhawatirkan akomodasi antar jemput saja (tapi bikin emosi)

Kejadian ini kamu alami bulan Mei 2018, semoga sih kedepannya Parkir Soewarna ini bisa lebih memperbaiki sistem mereka karena diluar faktor yang bikin emosi seperti penjelasan di atas, Parkir Soewarna ini punya potensi karena harganya murah dan dekat dengan bandara.


Demikian info (dan ceritanya), semoga membantu.

4 komentar:

  1. Kalau boleh tau berapa nomor telp sewarna biz park nya ya? Karena Sabtu besok saya mau coba parkir inapnya..

    BalasHapus
  2. Saya baru saja pakai jasa penitipan Soewarna. Saya berangkat first flight jam 6 pagi, pas saya titip mobil sudah ada 1 mobil Expander yang ready. Pas saya pulang bepergian pun sy langsung telpon nomor yg ada ditiket parkir inap. Awalnya disuruh menunggu karena mobil tidak muat untuk saya ber-4(istri + anak). Saya pun berinisiatif untuk saya saja yg dijemput. Dan setelah mengambil mobil baru jemput istri dan anak-anak. So, untuk harga yang murah ya gak usah berharap pelayanan yang first-class.

    BalasHapus
  3. Saya juga sudah bandingkan keduanya...intinya adalah “ada harga ada rasa...”
    Kl murah ya harus siap2 utk bersabar...kl mahal ya siap2 kantong tebal...

    BalasHapus