Anda penggemar drama korea? Pasti
tahu judul drama diatas itu, anda bukan penggemar drama korea? Maka baca
tulisan ini hingga akhir J
Lama tidak menulis di blog ini,
tapi menonton drama its okay thats love membuat tangan ini gatal untuk share
bagaimana drama ini membuat saya terkesima. Para senias drama korea lagi-lagi membuat
saya terpukau dengan karyanya, setelah akting Park Yochun di 3days yang tidak
kalah dengan aksi para artis hollywood, juga akting gokil Lee Jong Suk di
Doctor Stranger, kali ini Jo in sung muncul dalam Gwencana Sarangia atau Its
okay thats love. Bukan sekedar drama percintaan biasa. Itu juga yang membuat
setiap drama korea berbeda dengan drama drama milik negara kita. Kisah yang
mereka sajikan bukanlah kisah I-Love-you-and-i-am-going-die-without-you, bukan
pula kisah rebutan cinta buta.
Drama ini bercerita tentang
komedi romantis antara seorang psikiater rumah sakit jiwa dengan seorang
penulis novel misteri. Latar belakang pemilihan tokoh saja sudah sangat unik,
saya tidak pernah menonton atau membaca kisah komedi dari seorang penulis novel
misteri, apalagi seorang dokter rumah sakit jiwa, tapi begitulah drama ini
dibuat, oleh Noh Hyee Kyung, sang penulis skenario. Ia ingin menunjukan bahwa penyakit
jiwa itu adalah penyakit yang umum, yang bisa terjadi pada siapa saja tanpa
disadari oleh penderita.
Kisah Schizofernia dialami oleh
Jae Yeol, seorang DJ radio sekaligus pengarang novel misteri. Dalam
kehidupannya, ia ditemani oleh teman khayalannya Kang Woo. Drama ini spontan
mengingatkan saya pada film Beautiful Mind tahun 2001. Seorang peraih nobel
fisika yang memiliki teman khayalan hingga bertahun-tahun. Kita juga mungkin
sering berhayal, tapi penderita schizofernia tidak bisa membedakan mana
halusinasi dan mana yang nyata.
Jae Yeol berusaha memperkenalkan Kang Woo pada gadis yang disukai Kang Woo. Tapi gadis yang dimaksud hanya melihat Jae Yeol heran, karena ia sama sekali tidak melihat orang disamping Jae Yeol. |
Jae Yeol yang mulai melakukan pengobatan di Rumah Sakit tetapi tetap tidak bisa mengakui bahwa Kang Woo adalah halusinasinya, ia tetap melihat Kang Woo adalah sosok yang nyata. |
Semua karakter disini bersinergi dengan baik. Bagaimana Hae Soo,
seorang dokter kejiwaan mengangani pasiennya digambarkan sangat baik oleh Noh. Noh
juga melihat menceritakan kode etik kedokteran yang tidak memperbolehkan dokter
menangani pasien yang memiliki hubungan dengannya.
Drama ini memiliki 16 episode,
Dan bila drama ini adalah film
layar lebar, maka penggambarannya tidak akan bisa sedetail drama 16 episode.
Menonton film ini membuat saya membayangkan bagaimana tim yang hebat yang
bekerja untuk drama ini. Noh, pastinya harus benar-benar menggali tentang
kedokteran jiwa untuk mendapatkan setiap gambaran detail kasus yang dihadapi
oleh karakter Hae Soo. Dan audio visual yang ditampilkan benar-benar sangat
menghibur, drama ini juga memiliki soundtrack yang enak didengar. Dan tentu
saja, sang masterpiece drama romantis, Gong Hyo Jin. I already become your fan
when i saw you at The Master Sun. Siapapun yang menonton Master Sun sulit untuk
tidak jatuh cinta pada Wanita tiga puluh tahunan ini. Mungkin banyak artis korea
yang cantik, tapi muka yang tidak membosankan untuk saya adalah Gong Hyo Jin
dan Song Ji hyo. Peran Jae Yeol dimainkan dengan apik oleh Jo in Sung, saya
hanya tahu dia main bersama Song Ji Hyo di Frozen, ini drama pertama Jo In Sung
yang saya tonton. Dan definitly love his
acting, saya rasa dia memiliki kepercayaan diri yang terlalu natural.
Chemistry? Jangan ditanya, Gong Hyo Jin dan Jo In Sung benar-benar membuat kita
ingin jatuh cinta lagi. Saya yakin baik sutradara maupun penulis skenario
merasa beruntung mendapatkan mereka.
Gong Hyo Jin dan Jo In Sung. Chemistry mereka membuat drama ini terasa hidup |
Cameo?
Yey, maybe one the reason why i
should watch this drama, its because of you Lee Kwang Soo..
Lee Kwang Soo mendapat banyak
pujian untuk perannya disini sebagai penderita Tourette Syndrome. Sebenarnya tidak terlalu banyak berharap dari
aktingnya, karena karakter dia di Running man telah banyak memenuhi otak saya.
Dia memang selalu jadi cameo. Tapi berbeda dengan aktingnya di City Hunter atau
Nice Guy, saya melihat peran dewasa di drama Its Okay thats love ini. Dia
bermain lebih bagus daripada harapan saya diawal. Well, Good job lah ya. Selain itu ada Sung Do Il yang berperan sebagai Dong Min, senior Hae So sekaligus dokter yang menyembuhkan Jae Yeol.
Ada D.O EXO,
Karena saya lebih menyukai drama daripada K-Pop, saya tidak tahu sepak terjang D.O EXO sebelumnya. Tapi dia bermain apik di drama ini. Perannya sebagai Kang Woo anak kelas 2 SMA dibawanya dengan sangat natural. Selain D.O, Chen EXO yang saya juga baru tahu namanya setelah menonton drama ini, mengisi soundtrack berjudul best luck, and i Love your voice boy.
dramanya bagus, lumayan. apalagi ada D.O dan kwang soo :)
BalasHapus