"jangan pernah membuat batas dalam mengerjakan sesuatu...
hoki itu tidak ada...
yang ada adalah orang yang siap menerima keberuntungan..
erman denny, 12 April 2012"
Kenang-kenangan dari pak Erman, best supervisor thesis ever... Bukan hanya bimbingan skripsi tentang return saham dan business cycle saja yang beliau ajarkan, tapi banyak dan tidak akan terlupakan. Kegiatan skripsi yang membuat hati semangat ketika malam dan siang desperate putus asa. Lalu dengan langkah gotai menemui beliau dan semangat itu kembali datang. Ah... tidak akan terlupakan kalimat diatas yang selalu membuat hati kembali bersemangat.
kalimat dibawah ini juga selalu menemani hati ini :
"Allah itu maha adil dek, Allah itu adil, dan adil itu bukan berarti memperlakukan semua umatnya dengan sama,
Kamu hanya perlu sedikit berkerja keras...
bermimpi sedikit lebih banyak,
tetap dekat dengan Allah dek,
tetap dekat...
tetap dekat.."
Alhamdulillah, kalimat ini selalu bisa membuat hati lebih tenang dan kembali berusaha.
Terimakasih ya Allah
Mama... adalah orang hebat yang punya vitamin dengan daya stimulus luar biasa..
"kalo itu susah, jangan kamu menyerah dan mundur, tapi mulailah untuk belajar lagi dan lagi.
kuliah kamu itu mama jalanin dengan niat" -mama-
Thanks God for having mom like you...
kalimat dibawah ini saya dapatkan dari Pangestu, walau tidak secara langsung, tetapi cukup banyak yang saya dapatkan beberapa bulan terakir dari organisasi ini. Senang dengan pengalaman dan ilmu baru ini, selalu menenangkan. Saya suka suka suka dengan kalimat dibawah ini:
"orang yang mempunyai kepercayaan bulat (Murni) tidak lagi dihinggapi rasa waswas, ragu, takut, gentar atau cemas
orang yang memiliki kepercayaan yang benar mempunyai tekad, mantap, teguh, tabah, sentosa, tidak guncang terserang badai atau bahaya apapun yang datang mengancam"
"kepercayaan itu tidak terletak pada cipta, nalar, pengerti, dan juga tidak terletak pada angen-angen. orang percaya bahwa gula itu manis, api itu panas. kepercayaan yang demikian merupakan kepercayaan dari pengerti."
sulit sekali rasanya menerapkan rasa percaya itu, karena kadang dimulut yakin, tetapi dihati masih takut kalau itu sulit terjadi. Padahal selama masih takut didalam hati petanda tidak percaya. Kalimat kedua, Johanis adityawan pernah memberikan sedikit gambaran bahwa "kepercayaan seperti itu bukan merupakan seperti kepercayaan gula itu manis karena kamu tau rasanya, kepercayaan itu keyakinan terhadap yang belum kamu tahu dan belum pasti. :-)"
masih banyak lagi...
masih banyak lagi kata-kata yang menjadi teman setia dalam hidup.
0 komentar:
Posting Komentar