Menikmati Indahnya Bumi Flores (Part 1)

Pernah suatu hari si suami bercerita, kalau dia sering naik gunung tapi tidak pernah dapat pemandangan malam milky way. Saya yang anak rumahan waktu itu coba cari tentang milkyway. Ternyata cuma googling sebentar, langsung jatuh cinta dengan keindahannya. Mulailah saya cari tahu bagaimana bisa menikmati keindahan milky way secara langsung. Hingga suatu hari, saya menemukan postingan milky way di Waerebo Flores. Dan itu menjadi awal dari keinginan saya berkeliling Flores.

Berikut beberapa serba-serbi Menikmati Indahnya Bumi Flores

Mencari Travel Tour yang Tepat

Setelah mencari beberapa alternatif, jatuhlah pilihan saya ke Lyladventure. Karena memang saya tidak banyak menemukan tour open trip lain, selain itu harga Lyladventure masuk akal dan itinerarynya oke. Mengingat ini perjalanan overland dan sailing trip, saya sangat menyarankan untuk memilih overland dulu baru sailing trip seperti lyladventure ini. Karena perjalanan overlandnya cukup banyak tracking dan capek banget kalau sudah kena angin laut dua malam dan masih harus treking Wae Rebo selama dua setengah jam menanjak.

Akomodasi yang ditawarkan oleh Lyladventure ini juga sangat memadai, kami di tempatkan di hotel-hotel seperti skyflores Ruteng dan L Bajo Labuan Bajo. Penginapan nyaman ini super penting, mengingat kita harus tetap fit dan cantik selama perjalanan.

Tiket Pesawat

Sebisa mungkin pesan dari jauh hari, perjalanan saya memakai pesawat ke Ende transit Kupang dari Soekarno  Hatta Tangerang. Pulangnya kami naik pesawat dari Labuan Bajo ke Soekarno Hatta dengan transit di Kupang. Sedikit pengalaman saya dan juga peserta lainnya. Bandara Ende ditutup sore hari, sehingga disarankan penerbangan dari Labuan Bajo atau Kupang jangan terlalu siang apalagi sore. Beberapa peserta memakai pesawat dari salah satu maskapai yang terkenal dengan delaynya itu (no mention) dari Soetta - Denpasar - Labuan Bajo - Ende. Tapi mengalami delay di Denpasar, sehingga pesawat sampai di Labuan Bajo sudah sore dan kehabisan penerbangan di Ende. Maskapainya memang ganti rugi penginapan, tapi rombongan ini kehilangan kesempatan untuk melihat indahnya matahari terbit di Danau Kelimutu.

Tips juga, untuk mempersiapkan waktu delay kalau transit di Denpasar, saya ingatnya kalau naik pesawat dari bandara Ngurah Rai pasti delay, mungkin karena sibuknya penerbangan dari dan menuju Bali sedangkan bandaranya tidak terlalu besar.

Tentukan Waktu yang Pas

Karena yang saya cari adalah milkyway, saya harus memastikan jadwal Lyladventure overland flores dengan moonphase di Labuan Bajo, sebisa mungkin pilih yang new moon atau tanpa bulan sama sekali. Karena Milky way hanya bisa dilihat saat gelap total.

Hal lain yang bisa dipastikan seperti musim, diluar musim penghujan lebih baik karena dipantai langitnya bisa biru indah dan aman juga saat treking di overland Flores terutama di Waerebo, warga sekitar bercerita tentang Wae Rebo yang sering hujan walau bukan dimusim hujan, apalagi musim hujan kan, gagal nanti menikmati segarnya pagi, indahnya milky way dan lebih sulit trekingnya.

Dana Tambahan

1. Biasanya kalau ikut open trip, saya jarang banget keluar uang tambahan. Tapi namanya berbeda trip beda treatment, di Lyladventure ini beberapa kali kami harus beli minum air mineral karena air disediakan saat makan di darat saja, tetapi air standby di kendaraan tidak disediakan. Untuk sailing trip mereka top banget sih, ga perlu sedia minuman tambahan.

2. Biaya ojek dari titik antar menuju desa Waerebo hingga Pos satu trekking Wae Rebo. Supaya jalan tidak terlalu jauh, ini juga membantu perekonomian warga sekitar Waerebo.

Untuk cerita keindahan spot by spot dan tips selama perjalanan akan di posting di Part 2.